Cara Membuat Rumusan Masalah, Lengkap dengan Contohnya
Blog

Cara Membuat Rumusan Masalah, Lengkap dengan Contohnya

Rumusan masalah adalah fondasi utama dalam suatu penelitian, termasuk dalam penulisan laporan skripsi, makalah, atau karya ilmiah. Proses pembuatan rumusan masalah memegang peranan vital karena akan membimbing seluruh kegiatan penelitian. Tanpa rumusan masalah yang jelas, penelitian cenderung kehilangan arah dan tujuan.

Rumusan masalah dapat diartikan sebagai kalimat pernyataan yang dirumuskan berdasarkan identifikasi suatu masalah dan mencari jawaban melalui pengumpulan data dalam proses penelitian. Langkah ini menjadi langkah awal yang menentukan sejauh mana keberhasilan penelitian tersebut.

Rumusan masalah ditempatkan setelah bagian latar belakang dalam laporan. Ini memberikan pemahaman awal kepada pembaca tentang konteks penelitian sebelum memasuki inti permasalahan yang akan dibahas. Penting untuk memastikan bahwa rumusan masalah sesuai dengan judul dan topik yang menjadi fokus laporan.

Pentingnya Rumusan Masalah dalam Penelitian: Perspektif Para Ahli

Rumusan masalah merupakan langkah awal yang krusial dalam sebuah penelitian. Sebelum memahami cara membuat rumusan masalah yang baik, penting untuk mengetahui definisi dari para ahli yang memberikan pandangan unik terkait peran dan karakteristik rumusan masalah.

  1. Andrew dan Hildebrad: Menurut Andrew dan Hildebrad, rumusan masalah yang baik haruslah terencana, efektif, dan memiliki karakteristik yang mendukung hipotesis penelitian. Karakteristik tersebut mencakup relevansi dan kemampuan pengelolaan masalah yang diangkat.
  2. Albert Einstein: Albert Einstein memberikan perspektif yang sangat menarik dengan menyatakan bahwa rumusan masalah lebih penting daripada solusinya. Baginya, pertanyaan-pertanyaan baru dalam rumusan masalah mendukung kemungkinan baru dan menciptakan pandangan kreatif serta imajinatif terhadap masalah lama.
  3. Alan Byrman: Alan Byrman menyampaikan bahwa rumusan masalah adalah pernyataan yang jelas terhadap hal-hal tertentu. Pernyataan ini menjadi fokus untuk diteliti lebih lanjut, memberikan arah yang jelas dalam penelitian, dan menghasilkan solusi yang konkret.
  4. Sugiyono: Menurut Sugiyono, rumusan masalah adalah pertanyaan yang mencari jawaban melalui pengumpulan data dan penelitian. Penelitian dilakukan berdasarkan tingkat eksplanasi, memandang masalah sebagai tantangan yang memerlukan pemahaman mendalam.

Cara Membuat Rumusan Masalah

Membuat rumusan masalah yang baik dan benar memegang peranan kunci dalam menyusun laporan skripsi, makalah, atau karya ilmiah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

  1. Spesifik dan Singkat: Pastikan rumusan masalah dibuat secara spesifik. Hindari penjabaran yang berlebihan, dan sampaikan inti permasalahan dengan singkat dan jelas. Rumusan masalah sebaiknya berbentuk pertanyaan untuk memudahkan pemahaman.
  2. Pilih Metode Penelitian yang Tepat: Tentukan metode penelitian yang sesuai dengan tema yang diangkat. Pilihan antara metode kualitatif atau kuantitatif perlu diperhitungkan dengan matang. Kejelasan metode penelitian akan membantu dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya.
  3. Teliti Teori yang Mendukung Metode Penelitian: Cari wawasan dari teori-teori yang mendukung metode penelitian yang telah dipilih. Penggunaan teori sebagai landasan akan memberikan dasar yang kuat dan mendukung konsep penelitian.
  4. Kreatifitas dalam Menyikapi Fenomena: Melihat fenomena sekitar dengan kreatifitas adalah kunci. Temukan rumusan masalah dari kasus-kasus kecil dan sederhana yang seringkali terlewatkan. Kemampuan melihat permasalahan di sekitar dapat menghasilkan rumusan masalah yang unik dan bernilai.
  5. Manfaatkan 5W + 1H: Terapkan rumusan 5W + 1H (What, Who, When, Where, Why, How) untuk membantu menentukan topik atau tema penelitian. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membimbing Anda dalam mengeksplorasi ide-ide menarik untuk dijadikan rumusan masalah.

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, diharapkan rumusan masalah yang dihasilkan menjadi landasan yang kuat untuk menjalankan penelitian dengan fokus dan tujuan yang jelas.

Contoh Rumusan Masalah untuk Penelitian yang Fokus dan Relevan

  1. E-Commerce:

    a. Apa dampak positif dan negatif yang muncul akibat perkembangan e-commerce?

    b. Bagaimana standar teknologi yang menjadi dasar operasional e-commerce?

    c. Bagaimana sistem perlindungan yang diberikan kepada pembeli dan penjual di dalam platform e-commerce?

    d. Sejauh mana dukungan terhadap perkembangan e-commerce di Indonesia?

    e. Bagaimana hukum mengatur hubungan antara pelaku e-commerce?

  2. Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja:

    a. Apa definisi yang tepat untuk remaja?

    b. Bagaimana pergaulan bebas didefinisikan, dan apa peran seks bebas di dalamnya?

    c. Apa faktor-faktor utama yang memicu pergaulan bebas di kalangan remaja?

    d. Apa konsekuensi dan dampak dari pergaulan bebas dan seks bebas?

    e. Bagaimana hukum menanggapi pergaulan bebas dan seks bebas di kalangan remaja?

    f. Apa solusi yang efektif untuk mencegah perilaku ini?

  3. Lingkungan Kesehatan:

    a. Bagaimana kesehatan lingkungan didefinisikan dan diukur?

    b. Apa syarat-syarat agar suatu lingkungan dianggap sehat?

    c. Apa saja aspek yang termasuk dalam ruang lingkup kesehatan lingkungan?

    d. Bagaimana cara efektif dalam memelihara kesehatan lingkungan?

    e. Apa tujuan utama dari upaya pemeliharaan kesehatan lingkungan?

Anda mungkin juga suka...