Tinjauan Pustaka: Fondasi Penelitian Ilmiah yang Kuat
Blog

Tinjauan Pustaka: Fondasi Penelitian Ilmiah yang Kuat

Dalam menyusun karya tulis ilmiah, tinjauan pustaka menjadi elemen kunci yang memberikan dasar pengetahuan dan konteks bagi peneliti. Berbagai ahli memiliki pandangan yang berbeda terkait pengertian dan manfaat tinjauan pustaka. Berikut adalah beberapa pendapat ahli mengenai hal tersebut:

Pengertian Tinjuan Pustaka

1. Pendapat Taylor dan Procter:

Menurut Taylor dan Procter, tinjauan pustaka adalah kegiatan untuk meninjau dan mengkaji literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian.

2. Pendapat Cooper:

Cooper menyebutkan bahwa tinjauan pustaka dapat berbentuk penggabungan informasi dari literatur yang ada, kritik terhadap penelitian sebelumnya, serta sebagai penghubung antar topik dan identifikasi isu sentral dalam bidang tertentu.

3. Pendapat Eki Meliansyah:

Menurut Eki Meliansyah, tinjauan pustaka adalah kegiatan mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.

4. Pendapat Creswell:

Creswell menekankan bahwa tinjauan pustaka merupakan langkah penting dalam tahap awal penelitian, bahkan sebelum perancangan proposal penelitian.

5. Pendapat Leedy:

Leedy menyatakan bahwa tinjauan pustaka adalah penjelasan yang terdiri dari pernyataan-pernyataan peneliti sebelumnya mengenai penelitian serupa yang telah dilakukan.

Manfaat Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka tidak hanya berfungsi sebagai penghormatan terhadap penelitian sebelumnya, namun juga memberikan sejumlah manfaat yang sangat berarti. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  1. Mendukung Perumusan Masalah: Tinjauan pustaka membantu peneliti dalam merumuskan masalah penelitian dengan menyajikan kerangka konseptual yang telah dikembangkan oleh peneliti terdahulu.
  2. Menghindari Duplikasi Penelitian: Dengan mengetahui penelitian yang sudah dilakukan, peneliti dapat menghindari duplikasi penelitian yang tidak perlu dan fokus pada kontribusi baru.
  3. Memberikan Gambaran Metode atau Teknik: Tinjauan pustaka memberikan gambaran tentang metode atau teknik yang digunakan dalam penelitian terdahulu, membantu peneliti dalam merancang metodologi yang tepat.
  4. Menunjukkan Penelitian Terdahulu yang Mungkin Belum Diketahui: Peneliti dapat menemukan penelitian-penelitian terdahulu yang mungkin belum diketahui sebelumnya, menambah wawasan dan mendukung penelitian yang sedang dilakukan.
  5. Mencari Teori atau Konsep sebagai Landasan: Tinjauan pustaka membantu peneliti dalam mencari teori atau konsep yang dapat digunakan sebagai landasan teori bagi penelitian yang dilakukan.
  6. Membantu Pemilihan Metodologi: Peneliti dapat memperoleh wawasan tentang metodologi yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan, sehingga memudahkan dalam pemilihan metode penelitian.
  7. Memudahkan Perbandingan antara Fakta di Lapangan dengan Teori: Tinjauan pustaka memudahkan peneliti untuk membandingkan antara fakta yang ditemukan di lapangan dengan teori yang sudah ada.
  8. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Terdahulu: Peneliti dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga dapat mengambil pelajaran dan mengisi celah pengetahuan.

Kriteria Tinjauan Pustaka

Agar tinjauan pustaka memiliki kualitas yang baik, terdapat beberapa kriteria yang perlu dipenuhi, antara lain:

  1. Terbaru: Menggunakan sumber penelitian terdahulu yang paling baru, dengan batasan umur penelitian kurang dari 5 hingga 10 tahun, mengingat sifat penelitian yang terus berkembang.
  2. Bobot Ilmiah: Penelitian terdahulu yang digunakan harus memiliki bobot ilmiah tinggi, yaitu disusun oleh para ahli di bidangnya.
  3. Relevansi: Penelitian terdahulu harus relevan dengan masalah yang akan diangkat dan sesuai dengan landasan teori yang digunakan.
  4. Padat: Tinjauan pustaka disusun secara padat dan kaya, menjadi rujukan dan pedoman bagi peneliti lain.

Langkah-Langkah Efektif Membuat Tinjauan Pustaka yang Berkualitas

Tinjauan pustaka memainkan peran penting dalam membangun fondasi penelitian ilmiah yang kuat. Untuk memudahkan Anda dalam menyusun tinjauan pustaka yang berkualitas, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

1. Catat Informasi yang Dibutuhkan

Pertama-tama, mulailah dengan mencatat informasi penting yang dibutuhkan untuk karya tulis Anda. Buat catatan yang mencakup elemen-elemen kunci seperti konsep utama, metodologi penelitian, dan temuan penting. Pastikan catatan Anda selaras dengan kriteria yang telah dijelaskan sebelumnya.

2. Ringkas Referensi Tersebut

Setelah menemukan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian Anda, lanjutkan dengan merinci isi penelitian tersebut. Pahami dengan mendalam konsep-konsep yang diuraikan, dan ringkas informasi tersebut secara jelas. Proses ini membantu Anda memiliki pemahaman yang kuat terhadap karya terdahulu.

3. Lakukan Parafrase

Lakukan parafrase pada bagian-bagian tertentu dari tulisan penelitian terdahulu. Tulis ulang dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri, tetapi pastikan untuk tetap mempertahankan makna aslinya. Hindari plagiat dengan menciptakan kalimat-kalimat baru yang memaparkan ide-ide penelitian terdahulu.

Contoh Tinjauan Pustaka:

Judul: “Pengaruh Promosi Terhadap Minat Baca Pemakai di Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul”

Setelah melakukan telaah terhadap beberapa penelitian, peneliti menemukan keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Salah satu penelitian yang relevan adalah karya Triningsih (2006) yang berjudul “Pengaruh Promosi Terhadap Minat Baca Pemakai di Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul.”

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan media promosi yang dikenal oleh pemakai, dorongan pemakai untuk membaca di perpustakaan, dan menilai apakah terdapat pengaruh signifikan antara promosi dengan minat baca pemakai di Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul. Sampel penelitian melibatkan 478 orang dari berbagai kelompok pemakai, termasuk 143 pelajar, 96 mahasiswa, 96 pegawai, dan 143 responden lainnya.

Pengumpulan data dilakukan melalui riset lapangan menggunakan dokumentasi, observasi, wawancara, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan teknik korelasi product moment untuk mengidentifikasi pengaruhnya.

Langkah-langkah di atas dapat membimbing Anda dalam membuat tinjauan pustaka yang informatif dan terhindar dari plagiat. Dengan memahami dan mengikuti proses ini, Anda dapat memastikan bahwa kontribusi Anda dalam penelitian memiliki dasar ilmiah yang kokoh dan bermanfaat.

Dengan memahami pengertian, manfaat, dan kriteria tinjauan pustaka, peneliti dapat membangun dasar pengetahuan yang kuat dan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Proses pencarian, penelaahan, dan penyusunan tinjauan pustaka dapat menjadi langkah awal yang sangat signifikan dalam perjalanan penelitian ilmiah.

Anda mungkin juga suka...